cara menentukan kkm satuan pendidikan kurikulum 2013

KKMSeni Budaya SMA Kurikulum 2013 Revisi 2021. KKM singkatan dari Kriteria Ketuntasan Minimal. Fungsi KKM adalah Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Pendidik harus memberikan respon yang tepat terhadap pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan Gurumemiliki peran penting dalam pembelajaran sehingga wajib berpartisipasi menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penyusunan KKM mempertimbangkan 3 aspek : (a) karakteristik peserta didik, (b) karakteristik mata pelajaran (kompleksitas), dan (c) kondisi satuan pendidikan (daya dukung). KriteriaKetuntasan Minimal Kelas 4 SD MI Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2017 Format Word. Beberapa waktu yang lalu pernah dibahas tentang cara menghitung kkm, bahwa KKM setiap sekolah / madrasah tidak harus sama karena semuanya mengacu pada situasi dan kondisi serta fasilitas siswa masing-masing.KKM ditentukan berdasarkan hasil musyawarah dewan guru, pihak sekolah / madrasah dan lainnya. DownloadAplikasi KKM Kurikulum 2013 Kelas 4 Semester 1 dan 2 SD / MI Semua Mata Pelajaran Tahun Ajaran 2018/2019 Format Word dan Excel - Kami sarankan kepada semua rekan guru jangan tunggu esok seharusnya silahkan kerjakan apa yang dapat Bapak dan Ibu Guru untuk dikerjakan hari ini, termasuk tentang Kriteria Ketuntasan Minimal/ KKM. Seperti KKM yang akan admin berikan sebagai refensi yaitu Padaprogram pembelajaran Kurikulum 2013, Guru memiliki keleluasaan dalam menentukan nilai kriteria kelulusan siswa melalui KBM/KKM. 1. Model Penetapan Lebih dari satu KKM: Satuan pendidikan dapat memilih setiap mata pelajaran memiliki KKM yang berbeda. 2 giờ 45 phút bằng bao nhiêu giờ. Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 - Penetapan kriteria minimal ketuntasan belajar merupakan tahapan awal pelaksanaan penilaian hasil belajar sebagai bagian dari langkah pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi yang menggunakan acuan kriteria dalam penilaian, mengharuskan pendidik dan satuan pendidikan menetapkan kriteria minimal yang menjadi tolok ukur pencapaian kompetensi..cara menentukan kriteria ketuntasan minimal atau kkm kurikulum 2013 , riset, cara, menentukan, kriteria, ketuntasan, minimal, atau, kkm, kurikulum, 2013, LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Kriteria Ketuntasan Minimal - Kriteria paling rendah untuk menyatakan siswa mencapai ketuntasan belajar dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran dimulai, melalui musyawarah dewan guru pada satu unit sekolah. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 tiga aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan. kondisi satuan pendidikan daya dukung pada proses pencapaian kompetensi. Kriteria pencapaian ketuntasan belajar siswa KD/indicator Kriteria Ketuntasan Minimal Kompleksitas Daya dukung intake KD Mapel A. Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. 1. menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan. 2. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM ini mengacu pada standar kompetensi lulusan. Saat menentukan KKM, satuan pendidikan harus merumuskan bersama kepala sekolah, pendidik, dan tenaga = Kriteria ketuntasan minimal. Ini dihitung oleh masing-masing guru mata pelajaran. Setidaknya kalau di satu kelas paralel ada dua guru, maka penghitungannya dilakukan bersama. Recommended Posts of Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 Cara Menentukan KKM. 1. Menghitung KD tiap mata pelajaran. Adapun cara menentukan KKM yang pertama kali adalah dengan menghitung jumlah Kompetensi Dasar KD mata pelajaran setiap kelasnya terlebih dahulu. 2. Tentukan kekuatan. Kedua, tentukan kekuatan, nilai untuk tiap aspeknya, atau komponen sesuai kemampuan para SMA Tahun Ajaran 2021-2022. Kriteria paling rendah untuk menyatakan siswa mencapai kentuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran dimulai, melalui musyawarah dewan guru pada satu ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar LHB/Rapor peserta didik ; Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal ; Langkah-Langkah Penetapan KKMPengertian KKM KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal adalah kriteria yang dihitung untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan. KKM adalah standar minimal bagi siswa untuk dianggap telah menyelesaikan subscribers. Berikut beberapa langkah untuk menentukan KKM. Pasa kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung KKM atau Kriteria Ketuntasan menentukan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal pada pembelajaran dengan memperhatikan intake, daya dukung dan kompleksitascara menentukan nilai KKM, Ketuntasan Minimal menjadi acuan bersama antara guru, peserta didik, dan orang tua/wali, sehingga nilai KKM harus tercantum dalam Laporan Hasil Belajar Peserta Didik. Fungsi KKM. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.Cara menentukan nilai KKM harus dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 tiga aspek, yaitu Karakteristik peserta didik intake , karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung pada proses pencapaian pencapaian ketuntasan belajar siswa KD/indicator Kriteria Ketuntasan Minimal. Kompleksitas. Daya dukung. intake. KD. Mapel. A. Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. 1. menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan. Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran diperoleh dengan rumus hitung jumlah nilai kriteria ketuntasan minimal KKM setiap kompetensi dasar KD dibagi dengan jumlah kompetensi dasar KD. Satuan pendidikan dapat memilih untuk menggunakan satu atau lebih kriteria ketuntasan minimal KKM.Menghitung KKM - Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal. Ini merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam dunia pendidikan untuk menentukan seberapa baik kualitas dari murid tersebut di setiap mata pelajaran yang diberikan oleh Mudzakkir Hafidh Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran Kriteria Ketuntasan Minimum Menjadi salah satu kriteria ketuntasan minimal siswa belajar yang di tentukan sendiri oleh Satuan Pendidikan dengan mengacu pada SKL. Setelah itu harus diputuskan secara bersama antara kepala sekolah, dewan guru dan tenaga pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara . Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Indikator Kompleksitas Daya dukung Intake MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan kriteria minimal ketuntasan belajar merupakan tahapan awal pelaksanaan penilaian hasil belajar sebagai bagian dari langkah pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi yang menggunakan acuan kriteria dalam penilaian, mengharuskan pendidik dan satuan pendidikan menetapkan kriteria minimal yang menjadi tolok ukur pencapaian kompetensi. Conclusion From Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 - A collection of text Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 - Here's Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 collected from all over the world, in one place. The data about Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 turns out to be....tata cara menyusun kriteria ketuntasan minimal kkm kurikulum 2013 , riset, tata, cara, menyusun, kriteria, ketuntasan, minimal, kkm, kurikulum, 2013, LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 Conclusion From Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 - A collection of text Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post KKM Kurikulum 2013 Revisi 2018 – Kriteria Ketuntasan Minimal yang berikutnya disebut dengan KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi lulusan. Di dalam menetapkan KKM, satuan pendidikan harus merumuskannya dengan beberapa pihak seperti kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan yang merumuskan KKM, ada 3 tiga aspek yang perlu diperhatikan yaitu karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi atau kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung pada proses pencapaian teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut, diantaranyaMenghitung jumlah kompetensi dasar KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun nilai aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi atau kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung dengan memperhatikan komponen-komponen sebagai juga Kurikulum 2013 revisi 2018 SD1. Karakteristik Peserta Didik IntakeKarakteristik peserta didik intake bagi siswa baru kelas VII antara lain dengan memperhatikan rata-rata nilai rapor SD, nilai ujian sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang SMP. Bagi siswa kelas VIII dan IX antara lain diperhatikan rata-rata nlai rapor pada semester-semester yang Karakteristik Mata Pelajaran KompleksitasKarakteristik Mata Pelajaran Kompleksitas adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mapel, yang bisa ditetapkan melalui expert judgment guru mata pelajaran dengan melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP pada tingkat sekolah, dengan mempertimbankan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, dan perlu atau tidaknya pengetahuan satuan pendidikan atau daya dukung yang terdiri atas 1 kompetensi pendidik misalnya saja nilai Uji Kompetensi Guru, 2 jumlah peserta didik dalam satu kelas, 3 predikat akreditasi sekolah, dan 4 kelayakan sarana prasarana Kriteria dan skala penilaian penetapan KKMUntuk dapat mempemudah analisis dalam setiap KD, maka perlu dibuat skala penilaian yang telah disepakati oleh guru mata Kriteria dan Skala Penilaian Penetapan KKMMenentukan KKM setiap KD menggunakan rumus seperti Aspek daya dukung mendapat nilai 90 Aspek kompleksitas mendapat nilai 70 Aspek intake memperoleh skor 65Apabila bobot dalam setiap aspek sama, maka nilai KKM untuk KD tersebut adalah sebagai dalam menetapkan nilai KKM KD, pendidik atau satuan pendidikan bisa juga memberikan bobot yang berbeda untuk setiap aspek. Atau bisa juga dengan menggunakan poin atau skor pada setiap kriteria yang telah Kriteria PenskoranApabila KD mempunyai kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah sebagai berikutRumus extNilai KKM merupakan angka bulat, jadi 66,7 jika dibulatkan menjadi KKM setiap mata pelajaran menggunakan rumus sebagai berikut Model Kiteria Ketuntasan Minimal KKMModel KKM sendiri terdiri dari satu KKM dan lebih dari satu KKM. Satuan pendidikan pun bisa memilih salah satu diantara kedua model penetapan KKM tersebut. Penjelasan selengkapnya dari kedua model tersebut adalah sebagai dari Satu KKMSatuan pendidikan bisa memilih setiap mata pelajaran mempunyai KKM yang berbeda. Misalnya saja, KKM IPA 64, Matematika 60, Bahasa Indonesia 75, dan begitu itu, KKM juga bisa ditentukan berdasarkan rumpun mata pelajaran kelompok mata pelajaran. Misalnya saja, rumpun MIPA Matematika dan IPA mempunyai KKM 70, rumpun bahasa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris mempunyai KKM 75, rumpun sosial IPS dan PPKn mempunyai KKM 80, dan pendidikan yang lebih memilih KKM berbeda untuk setiap mapel, mempunyai konsekuensi munculnya interval nilai dan predikat yang berbeda-beda, diilustrasikan sebagai KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia C cukup dimulai dari nilai 75. Predikat di atas Cukup adalah Baik dan Sangat Baik. Panjang interval nilai untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia bisa ditentukan menggunakan cara sebagai berikut Nilai maksimum – Nilai KKM 3 = 100 – 75 3+ 8,3Maka panjang interval untuk setiap predikat 8 atau panjang interval nilainya 8 atau 9, dan terdapat 4 macam predikat, yakni A Sangat Baik, B Baik, C Cukup Baik, dan D Kurang, untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia interval nilai dan predikatnya adalah sebagai berikut Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 752 KKM mata pelajaran Matematika adalah C cukup mulai dari nilai 60. Panjang interval nilai untuk mata pelajaran Matematika bisa ditentukan menggunakan cara sebagai berikut nilai maksimum – nilai KKM 3 = 100 – 60 3= 13,3Maka panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14Sebab panjang interval nilainya 13 atau 14, untuk mata pelajaran Matematika interval nilai dan predikatnya adalah sebagai berikut contoh tersebut, panjang interval untuk predikat C dan B adalah 14, sedangkan untuk predikat A panjang intervalnya KKM mata pelajaran IPA adalah 64Nilai C cukup mulai dari nilai 64. Panjang interval nilai untuk mata pelajaran IPA bisa ditentukan menggunakan cara nilai maksimum – nilai KKM 3 = 100 – 64 3= 12Sebab panjang interval nilainya 12, untuk mata pelajaran IPA, interval nilainya 12 atau 13, dan predikatnya adalah sebagai dari ilustarasi tersebut, jika peserta didik memperoleh nilai yang sama misalnya saja 74, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, predikatnya akan menjadi berbeda-beda seperti berikut Contoh Predikat untuk KKM yang BerbedaKasus seperti di atas seringkali menimbulkan banyak masalah. Hal ini dikarenakan peserta didik, orang tua, masyarakat luas, dan pengguna hasil penilaian masih belum bisa memahami secara utuh. Sehingga, satuan pendidikan perlu mensosialisasikan dengan jelas kepada seluruh pihak yang juga RPP Bahasa Inggris SMA Kurikulum 2013Satu KKMSatuan pendidikan bisa memilh satu KKM untuk semua mata pelajaran. Setelah KKM setiap mata pelajaran sudah ditentukan, KKM satuan pendidikan bisa ditentukan dengan cara memilih KKM yang paling rendah, rata-rata, atau modus dari seluruh KKM mata saja, SMP Indonesian Pintar berdasarakan hasil analisis menentukan satu KKM untuk seluruh mata pelajaran KKM 78. Untuk satuan pendidikan yang menetapkan hanya satu KKM untuk seluruh mata pelajaran, interval nilai dan predikat bisa menggunakan satu saja, KKM menggunakan ukuran yang sudah lazim, yakni 60, berarti predikat Cukup dimulai dari nilai 60. Interval nilai dan predikat untuk seluruh mata pelajaran menggunakan tabel yang sama seperti misalnya yang ditunjukkan gambar di bawah Contoh Predikat Untuk Satu KKMDownload File Pendukung File PDF Google DriveDemikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang KKM kurikulum 2013. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih sudah mengunjungi website kami. AdvertisementScroll to Continue With Content - Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan paling rendah untuk menyatakan siswa mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran dimulai, melalui musyawarah dewan guru pada satu sekolah. Penetapan KKM pada satuan pendidikan ada dua model yaitu 1. Lebih dari Satu KKMSatuan pendidikan dapat memilih setiap mata pelajaran memiliki KKM yang berbeda. Misalnya, KKM IPA 64, Matematika 60, Bahasa Indonesia 75, dan seterusnya. Di samping itu, KKM juga dapat ditentukan berdasarkan rumpun mata pelajaran kelompok mata pelajaran. Misalnya, rumpun MIPA Matematika dan IPA memiliki KKM 70, rumpun bahasa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris memiliki KKM 75, rumpun sosial IPS dan PPKn memiliki KKM 80, dan Satu KKMSatuan pendidikan dapat memilih satu KKM untuk semua mata pelajaran. Setelah KKM setiap mata pelajaran ditentukan, KKM satuan pendidikan dapat ditetapkan dengan memilih KKM yang terendah, rata-rata, atau modus dari seluruh KKM mata pelajaran. Berdasar model KKM yang ada, satuan pendidikan dibolehkan memilih salah satu model sesuai ketetapan yang ada pada Panduan Penilaian Jenjang SD, SMP, SMA dan Dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKMSebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Pendidik harus memberikan respon yang tepat terhadap pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan remedial atau layanan pengayaanSebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaranDapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolahMerupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan masyarakatMerupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaranSecara teknis prosedur penentuan KKM dapat dilakukan dengan cara berikut 1. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung. Dengan mencari rata-rata 3 aspek tersebut maka akan menjadi KKM KD pengetahuan dan keterampilan. Adapun yang dimaksud dengan 3 aspek tersebut adalah a. Karakteristik Peserta Didik Intake* Karakteristik peserta didik intake bagi peserta didik baru kelas 1 SD melalui hasil tes awal yang dilakukan oleh sekolah, peserta didik baru kelas VII antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor SD, nilai ujian sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang SMP.* memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentikasi antara lain berdasarkan hasil ujian jenjang sebelumnya, atau nilai rapor Karakteristik Mata Pelajaran KompleksitasKarakteristik Mata Pelajaran kompleksitas adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran, yang dapat ditetapkan antara lain melalui expert judgment guru mata pelajaran melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP tingkat sekolah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, dan perlu tidaknya pengetahuan Kondisi Satuan Pendidikan Daya DukungKondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung meliputi antara lain 1 kompetensi pendidik misalnya nilai Uji Kompetensi Guru; 2 jumlah peserta didik dalam satu kelas; 3 predikat akreditasi sekolah; dan 4 kelayakan sarana prasarana KKM KD dasar untuk mendapatkan KKM mata Jika satuan pendidikan menetapkan satu KKM maka KKM mata pelajaran dasar untuk mendapatkan KKM satuan a. Untuk memperoleh KKM mata pelajaran ataupun KKM satuan pendidikan bisa melalui rata-rata , nilai terendah, dan Jika satuan pendidikan memilih KKM mata pelajaran maka jenjang kelas pada satu sekolah memiliki interval untuk predikat yang akan digunakan ke dalam rapor siswa berbeda setiap mata pelajaran dan setiap jenjang Tetapi jika dipilih model satu KKM maka cukup satu KKM yang disebut dengan KKM satuan pendidikan, memiliki satu interval dan satu predikat untuk semua kelas dan jenjang kelas pada satu lebih jelasnya tentang penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran dan satuan pendidikan Anda bisa unduh >>> DISINIIkuti pada Aplikasi GOOGLE NEWS FOLLOWING Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan. Klik tanda ☆ bintang pada aplikasi GOOGLE NEWS. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. Dalam menetapkan KKM, satuan pendidikan harus merumuskannya secara bersama antara kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 tiga aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung pada proses pencapaian kompetensi. Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan dapat dilakukan antara lain dengan cara berikut. a. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran. b. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung dengan memperhatikan komponen-komponen berikut. 1 Karakteristik Peserta Didik Intake Karakteristik peserta didik intake bagi peserta didik baru kelas VII antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor SD, nilai ujian sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang SMP. Bagi peserta didik kelas VIII dan IX antara lain diperhatikan rata-rata nilai rapor semester-semester sebelumnya. 2 Karakteristik Mata Pelajaran Kompleksitas Karakteristik Mata Pelajaran kompleksitas adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran, yang dapat ditetapkan antara lain melalui expert judgment guru mata pelajaran melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP tingkat sekolah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, dan perlu tidaknya pengetahuan prasyarat. 3 Kondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung Kondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung meliputi antara lain 1kompetensi pendidik misalnya nilai Uji Kompetensi Guru; 2 jumlah peserta didik dalam satu kelas; 3 predikat akreditasi sekolah; dan 4 kelayakan sarana prasarana sekolah. Contoh Kriteria dan skala penilaian penetapan KKM Untuk memudahkan analisis setiap KD, perlu dibuat skala penilaian yang disepakati oleh guru mata pelajaran. c. Menentukan KKM setiap KD dengan rumus berikut aspek daya dukung mendapat nilai 90 aspek kompleksitas mendapat nilai 70 aspek intake mendapat skor 65 Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut adalah sebagai berikut Dalam menetapkan nilai KKM KD, pendidik/satuan pendidikan dapat juga memberikan bobot berbeda untuk masing-masing aspek. Jika KD memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan in-take peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67. d. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan rumus Sumber panduan penilaian kemendikbud

cara menentukan kkm satuan pendidikan kurikulum 2013